Hasil akhir dari rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan jutaan ummat didunia ini, termasuk didalamnya adalah jamaah haji Indonesia dan lebih spesifik lagi jamaah haji asal Bengkulu. Ada 2 yaitu haji yang sah atau haji yang diterima.
Haji yang sah belum tentu haji yang diterima, tetapi kalau haji yang diterima pasti haji yang sah. Mengapa?. Sahnya amal seseorang tergantung pada rukun dan syaratnya. Bila syarat dan rukun haji dikerjakan semua. Maka hajinya sah. Sedangkan haji yang diterima adalah haji yang mabrur. Haji yang mabrur adalah haji yang mampu membuat perubahan yang positif, baik pada diri sendiri maupun pada orang lain.
Setidaknya sepulang haji. Para jemaah haji bisa memotivasi jamaah yang belum berhaji untuk meramaikan masjid. Salat lima waktu di masjid dan tidak membiarkan masjid kosong setiap waktu-waktu salat. Jangan masjid hanya buka seminggu sekali. Itu pun jamaahnya masih bisa dihitung dengan jari. Semoga jamaah haji kita menjadi haji yang mabrur dan mabrurah. Aamiin..(Salam UJH)
Bumi Ayu, 12072019
(Pesan Harian UJH edisi Jumat 12 Juli 2019)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH