mannanesia.com, Bengkulu – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu melaksanakan upacara peringatan hari jadi Palang Merah (PMI) Ke-73 Tahun 2018, di Markas PMI Provinsi Bengkulu, Jumat(14/9).
Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Gotri Suyanto mengapresiasi atas kinerja PMI selama ini. PMI selalu tanggap terhadap bencana. Tema “Semangat Kepahlawanan Relawan” sangat tepat.
“PMI selalu ada ketika bencana. Sikap tersebut menunjukkan, PMI selalu diposisi terdepan dalam mengatasi dan memberikan bantuan ketika bencana”, kata Gotri, di markas PMI Provinsi Bengkulu.
Kesiapsiagaan para relawan menjalankan tugas kemanusiaan yang diemban PMI ujar Gitri, sangat mulia. Tentunya harus terus ditingkatkan, guna menunjang kinerja PMI di masa mendatang. “PMI merupakan ujung tombak, jika terjadi bencana. Kesigapan para relawan atau anggota PMI, perlu terus ditingkatkan. Terutama di kabupaten atau kota, yang memang memiliki kategori rawan bencana.
Ketua PMI Provinsi Bengkulu, F. As Alwie menjelaskan, solidaritas dan semangat relawan, wajib dihargai. Dalam situasi sulit, relawan tetap bekerja membantu para korban bencana. “Peringatan ini menjadi momentum, mengapresiasi totalitas relawan PMI yang hadir, sejak negara ini merdeka”, tegasnya, usai melepas kontingen Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu, untuk mengikuti Temu Karya Nasional Relawan (TKNR) PMI Ke-VI di Purwakarta, Jawa Barat.(gmp)