Bengkulu, Mannanesia.com – Menjelang pemilihan kepala daerah di provinsi Bengkulu tahun 2024, sudah 4 tokoh politik Bengkulu yang muncul di permukaan.
Keempat tokoh politik itu antara lain, Elva Hartati, Ahmad Hijazi, Helmi Hasan, dan Meriani (pengusaha).
Gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 mulai memanas seiring dengan munculnya empat sosok potensial yang mendaftar di beberapa Partai Politik (Parpol).
Persaingan ini menandai awal dari dinamika politik yang menarik di Bengkulu.
Diantaranya tokoh politik yang sudah mencuat setelah mengambil formulir pendaftaran adalah Hj. Elva Hartati, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Bengkulu, Elva Hartati telah mendaftar di tiga partai sekaligus.
Termasuk DPW PAN Bengkulu, DPD Partai Demokrat Bengkulu, dan partainya sendiri.
Langkah ini menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan kursi Gubernur Bengkulu.
Selanjutnya, pengusaha sukses dan ibunda dari anggota DPD RI dapil Bengkulu terpilih, Meriani, juga mendaftar di tiga Parpol sekaligus, termasuk PKB Bengkulu, Partai Demokrat, dan DPD PDI Perjuangan Bengkulu.
Tindakan ini menegaskan ambisinya untuk turut serta dalam pertarungan politik di Bengkulu.
Bergabung dalam bursa Pilgub 2024, mantan Bupati Rejang Lebong selama dua periode dan politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar), Ahmad Hijazi, turut mendaftar di Partai Demokrat.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Hijazi juga akan mendaftar di partai lainnya untuk memperbesar peluangnya.
Sementara itu, Helmi Hasan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Bengkulu, telah mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Bengkulu dan partainya sendiri.
Langkah ini menunjukkan bahwa PAN juga turut serta dalam dinamika politik Pilgub Bengkulu 2024.
Menurut juru bicara tim pemenangan Meriani, Rio Dwi Putra, pendaftaran Meriani di tiga Parpol tersebut adalah respons terhadap isu yang berkembang mengenai majunya Meriani dalam politik Bengkulu.
Meskipun belum dipastikan posisi yang akan diambil, tetapi timnya sangat optimis Meriani akan mendapatkan dukungan kuat dari ketiga Parpol tersebut.
“Kami yakin ibu akan mendapatkan dukungan dari tiga partai ini,” ujarnya.
Ditempat yang berbeda, tim keluarga Ahmad Hijazi yang diwakili Syaiful Azwar mengatakan bahwa pihaknya mendaftarkan Ahmad Hijazi merupakan langkah awal untuk majunya mantan Bupati Rejang Lebong 2 periode tersebut ke bursa Pilgub Bengkulu.
Kedepannya, pihaknya akan mendaftarkan Ahmad Hijazi ke Parpol lainnya. Ini untuk memperbesar peluang majunya mantan Bupati tersebut.
“Kita setelah mendaftarkan Ahmad Hijazi di Demokrat tentu kita akan mendaftar di partai lainnya yang membuka penjaringan atau pendaftaran,” ujar Syaiful.
Sedangkan Wakil DPD PDI Perjuangan, Simarin M.Pd, mengungkapkan bahwa Elva Hartati telah mendaftar di tiga Parpol, menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi Pilgub Bengkulu.
“Ibu Elva telah mendaftar di tiga partai, ini merupakan bukti keseriusan untuk maju Pilgub,” katanya.
Selanjutnya pernyataan dari Ketua Tim 7 Penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) PAN Bengkulu, Teuku Zulkarnain mengatakan, kedatangan mereka beserta rombongan untuk mendaftarkan Helmi Hasan sebagai kandidat Cagub Bengkulu.
“Hari ini kami beserta rombongan mendatangi PDI Perjuangan untuk mengambil formulir pendaftaran Cagub,” ujar Teuku.
Namun saat dimintai keterangan apakah akan terjadi koalisi antara PAN dan PDI Perjuangan, Teuku tidak ingin berkomentar banyak.
Ia meminta untuk mengikuti alur jalannya tahapan serta dinamika Pilgub Bengkulu 2024 mendatang.
“Semua kemungkinan tetap ada, itu tetap kita upayakan bersama – sama,” ujar Teuku.
Dengan munculnya tiga sosok ini, dinamika politik Pilgub Bengkulu 2024 semakin menarik untuk diikuti.
Semua kemungkinan tetap terbuka, termasuk kemungkinan terbentuknya koalisi antara Parpol-parpol yang terlibat.
Dengan demikian, Pilgub Bengkulu 2024 akan menjadi arena pertarungan yang menarik dan penuh dengan strategi politik.
Penulis : Edwin
Editor : Rara