Bengkulu,mannanesia.com – Kadang kita enggan ikut pada ajakan sesuatu tapi pandainya seseorang menyampaikan kepada kita sehingga tertarik dan akhirnya ikut. Ada kalanya kita merasa belum butuh pada produk yang ditawarkan namun lembut dan kata-kata yang memikat santun dan ramah membuat kita luluh dan membeli produk yang ditawarkan.
Mengapa demikian?. Sebabnya, kita tertarik bukan apa yang dikatakan. Namun, bagaimana seseorang mengatakannya.
Sebab mengajak tidak harus mengejek yang lain. Merayu tidak harus menghina yang lain. Menjelaskan tentang dagangan kita tidak mesti mengaitkan dengan dagangan orang lain.
Sebab ada yang butuh semisal barang yang di tawarkan tetapi yang menjajakan kasar dan kata dan perbuatannya tidak mengenakkan. Senang kita pada pilihan yang ditawarkan tetapi yang menawarkan bukan menceritakan apa kelebihan yang dimiliki tetapi sibuk mencela dan mencaci orang lain. Lembut atau kasar cara masing-masing orang ternyata bukan semata karena lidah tetapi karena hati dan watak yang dimiliki..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 02102020
(Pesan Harian UJH edisi jumat 2 Oktober 2020)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH