Seluma, mannanesia.com – Kembali terjadi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Seluma tepatnya di Pantai Ancol jalan lintas Bengkulu – Manna Kelurahan Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras pada Kamis siang 11 April 2024.
Kali ini menimbulkan korban jiwa atas nama Ali Azhar (58) warga setempat yang diketahui berprofesi sebagai Kepala Sekolah SMP 36 Kecamatan Talo.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian, Sahbandi, SE.
Informasinya memang sudah didapat, bahkan beberapa guru sudah mengaturkan duka cita di media sosial.
Jika mengacu pada data, nama Ali Azhar tercatat sebagai Kepsek SMP Negeri 36 Lubuk Lagan Kecamatan Talo, dan nama tersebut baru saja mutasi dari yang sebelumnya Kepala sekolah SMP Negeri 09 Simpur Ijang Kecamatan Ulu Talo.
“Dari data kami, nama tersebut benar adanya dan baru saja mutasi pada beberapa waktu lalu,”ungkap Sahbandi.
Menurut keterangan Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melaluo Plh. Kasat Lantas, Ipda. Sumanto.
Kecelakaan bermula saat mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol BD 1593 LV yang dikendarai Endika Oktian (21), warga Kelurahan Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu melaju dari arah Kota Bengkulu ke Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kemudian saat di TKP, Endika ingin menyalip, namun akhirnya bersenggolan dengan mobil toyota Calya warna Putih Nopol BD 1584 EB yang dikendarai oleh Sakirah (40) warga Kelurahan Bentiring permai Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
Akibat senggolan tersebut, membuat mobil toyota Calya yang dikendarai Sakirah menabrak Sepeda Motor Supra fit milik korban, Ali Azhar yang saat itu tepat berada di samping kirinya, sehingga ketiga kendaraan tersebut terseret hingga rumah warga.
Parahnya kondisi pasca kecelakaan membuat sang kepala sekolah yang menggunakan sepeda motor mengalami luka berat sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Kembang Mumpo, sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Manna.
“Pada tubuh korban terdapat luka lecet memar di bagian tangan sebelah kiri, dan mengeluarkan darah dari telingah sebelah kiri seta mengelami luka lecet biru di bagian pelipis kepala sebelah kiri. Parahnya luka membuat korban meregang nyawa saat proses evakuasi,”ungkap Plh. Kasat Lantas.
Akibat kecelakaan ini, tercatat mobil toyota Avanza BD 1593 LV mengalami kerusakan di bagian depan mobil dan lecet bodi mobil sebelah kiri.
Mobil toyota Calya BD 1584 EB mengalami rusak di bagian depan mobil dan lecet body di bagian sebelah kanan.
Dan satu unit sepeda motor Supra fit mengalami rusak di bagian depan setang sepeda motor bengkok serta serta raka bagian tengah sepeda motor bengkok.
“Untuk kerugian materil nya ditaksir mencapai Rp 10 juta, saat ini seluruh kendaraan diamankan di Mako Polsek Semidang Alas Maras,”ungkap Plh. Kasat Lantas.
Sebelumnya pada Rabu 10 April lalu juga terjadi laka lantas maut di Kabupaten Seluma.
Korbannya yakni gadis asal Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur, Wawan Lorenza (14) menjadi korban tabrak lari dan dipastikan meninggal dunia setelah diperiksa oleh dokter piket RSUD Tais.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan, MM. Dikatakannya bahwa awalnya dokter di RSUD Tais menerima korban yang dibawa menggunakan Puskesmas Seluma Timur dengan tujuan untuk memastikan nyawa korban apakah masih bernyawa atau tidak.
Namun setelah diperiksa oleh dokter jaga, dr. Sekar.
Ternyata nyawa korban sudah tidak bernyawa, kemungkinan besar korban sudah kehilangan nyawa saat masih di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni di ruas jalan lintas Bengkulu – Manna Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur.
“Saat diperiksa dokter jaga, korban sudah tidak bernyawa, kemungkinan besar meninggal di TKP atau di perjalanan menuju RSUD Tais,”ungkap Direktur RSUD Tais.
Dipaparkan Direktur RSUD, hasil pemeriksaan dokter jaga. Ditubuh korban terutama bagian kepala mengalami luka berat, yakni terdapat luka robek pada alis, memar di kening, darah keluar dari hidung dan mulut, kemungkinan berasal akibat adanya benturan pada kepala saat kecelakaan.
Setelah pemeriksaan usai dilakukan dokter jaga, jasad korban langsung kembali dibawa oleh ambulance Puskesmas Seluma Timur yang sudah standby untuk dibawa kerumah duka.
Penulis : Tira
Editor : Melinda