Mak Sumai adalah sejenis syetan dalam pemahaman masyarakat Bengkulu. Dia suka menculik anak kecil. Hingga anak kecil menghilang beberapa waktu bahkan mungkin beberapa hari. Namun kebenaran ilmiah dari semua ini belum ada.
Dahulu, hutan masih banyak dan lebat. Penerangan berupa listrik belum ada. Boleh jadi hilangnya anak kecil bukan karena Mak Sumai tapi tersesat. Maka itu sejak bayi anak-anak dipasang gelang benang tiga warna. Benang hitam, putih dan merah, pakai Jerangau, Banglai yang sudah dikeringkan. Ada juga tambahan kerincing bulat sehingga dimana dan kemana anak tersebut melangkah ada bunyi kerincingnya.
Sekarang tidak ada lagi Mak Sumai mengganggu anak-anak. Mak Sumai lebih senang bapaknya anak-anak. Maka itu yang hilang bukan lagi anak-anak tetapi bapaknya anak yang dibawa Mak Sumai. Mak Sumai milenial paham sosmed, mengerti uang dan bisa membuat hilang suami orang..(Salam UJH)
Lap Tenis IAIN, 30032019
(Pesan Harian UJH edisi sabtu 30 maret 2019)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH