Benarkah postingan video yang beredar melalui grup-grup wq yang terkoneksi dengan kita ada sekelompok manusia makan makanan yang selama ini tak layak dikonsumsi manusia. Bahkan memakannya hidup-hidup. Jika memang tak beragama atau atheis bagi mereka tak ada pengaruh halal dan haram yang dimakan. Tetapi setidaknya konsumsilah dengan baik. Dimasak dan jangan makan mentah.
Alhasil muncullah sesuatu yang aneh. Ada yang dihinggapi virus yang mematikan (info yg beredar). Ada yang menari dijalan persis seperti kelakuan binatang yang dikonsumsinya. Naudzubillah min dzalik.
Pelajaran bagi kita. Makanlah makanan yang halal. Allah perintahkan makan yang halalan thoyyiban. Halal lagi baik. Boleh jadi kita senang dengan belut tapi yang lain muntah kalau dia paksakan makan belut. Maka belut baginya tetap halal tapi kurang baik sebab perutnya tisak bisa menerima akibat dari daya imajinasinya. Banyak contoh lainnya. Bukan hanya zatnya yang halal tetapi sumbernya pun harus halal. Hingga menjadi makanan yang barokah dan menjadi darah daging yang halal pula bagi kita..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 29012020
(Pesan Harian UJH edisi Rabu 29 Januari 2020)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH