Manfaat susu kedelai perlu kita ketahui lho detikers. Susu kedelai (soya milk) adalah jenis susu nabati yang berasal dari olahan atau ekstraksi sari kacang kedelai.
Susu kedelai merupakan minuman sehat, karena mengandung protein. Kandungan susu kedelai bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia.
Harga susu kedelai cenderung lebih murah daripada susu hewani, seperti susu sapi. Dikutip dari repository Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) oleh C. Budimarwanti, susu kedelai mengandung protein dari susunan asam amino yang hampir sama dengan susu sapi.
Jadi, susu kedelai bisa digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi mereka yang punya alergi protein hewani atau tidak suka susu sapi. Simak penjelasan dari kandungan dan manfaat susu kedelai hingga efek samping susu susu kedelai.
Kandungan Gizi Susu Kedelai
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 100%, komposisi kandungan gizi susu kedelai per 100 g terdiri dari:
Kalsium (Ca): 50 mg
Fosfor (P): 45 mg
Besi (Fe) : 0.7 mg
Natrium (Na): 128 mg
Kalium (K): 287.9 mg
Tembaga (Cu) : 0.12 mg
Seng (Zn): 1.0 mg
Karoten Total (Re): 200 mcg
Thiamin (Vitamin B1): 0.08 mg
Riboflavin (Vitamin B2): 0.05 mg
Vitamin C: 2 mg
Niasin: 0.7 mg
Air: 87.0 g
Energi: 41 Kal
Protein: 3.5 g
Lemak: 2.5 g
Karbohidrat: 5.0 g
Serat: 0.2 g
Abu (ASH): 2.0 g
Proses Pembuatan Susu Kedelai
Susu kedelai bisa dibuat dengan teknologi dan peralatan sederhana maupun keterampilan khusus. Artinya, susu kedelai bisa kita buat sendiri di rumah.
Berikut adalah langkah dan cara membuat susu kedelai:
Melakukan penyortiran, dengan memilih biji-biji kedelai berkualitas baik.
Setelah itu, cuci biji kedelai untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat.
Lakukan perendaman dengan air, tujuannya untuk mempermudah dan mempercepat proses pelepasan kulit biji kedelai.
Melakukan proses penggilingan dengan air yang perbandingannya 1:6 (b/v). Persentase b/v adalah jumlah gram zat terlarut pada setiap 100 ml larutan. Perbandingan itu akan menghasilkan kekentalan seperti pada susu sapi, juga untuk mendapatkan protein susu yang tinggi.
Proses penyaringan, yang dilakukan untuk memperoleh sari kedelai (Filtrat ini yang nantinya akan menjadi susu kedelai)
Pemanasan merupakan proses akhir pembuatan susu kedelai. Proses pemanasan bertujuan untuk mematikan semua organisme (bersifat patogen) dan sebagian mikroorganisme yang ada. Namun, proses ini tidak merubah cita rasa maupun komposisi susu kedelai.
Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan
Dikutip dari laman kesehatan Livestrong, Health Line, dan Lybrate, berikut merupakan beberapa manfaat susu kedelai untuk kesehatan:
1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat dari susu kedelai adalah membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa susu kedelai punya efek menurunkan tekanan darah.
Di mana tekanan darah tinggi merupakan faktor signifikan dari penyakit jantung dan risiko penyakit ginjal. Dalam penelitian tahun 2002 oleh Miguel Rivas, dkk, dari Department of Internal Medicine, Spanyol, sebanyak 40 peserta dengan tekanan darah tinggi diacak untuk mengonsumsi sekitar 16 ons atau 1 liter susu kedelai atau susu sapi setiap hari selama 3 bulan.
Pada akhir penelitian, kelompok yang menerima susu kedelai berhasil mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) 92% dan penurunan tekanan darah diastolik (angka bawah) 77% lebih besar, dibandingkan dengan mereka yang menerima susu sapi.
2. Menjaga dan Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan termasuk manfaat dari susu kedelai. Berat badan bisa terjaga apabila kita mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Selain rendah kalori, susu kedelai juga merupakan sumber kandungan protein yang bagus. Protein punya manfaat utama untuk menurunkan berat badan, karena bisa meningkatkan rasa kenyang.
Berdasarkan data pada laman United States Department of Agriculture (USDA) atau Departemen Pertanian Amerika Serikat, 1 cangkir (240 ml) susu kedelai tanpa pemanis hanya mengandung 80 kalori. Hal ini membuat susu kedelai bisa jadi pilihan minuman rendah kalori yang baik.
Wanda Kudełka, dkk dalam jurnal National Library of Medicine tahun 2021, protein kedelai memiliki nilai biologis tertinggi, yang mengandung asam amino esensial, sebagai bahan penyusun protein dalam proporsi tepat yang dibutuhkan oleh manusia.
Faktanya, nilai biologis protein kedelai yang tinggi bisa sebanding dengan protein hewani. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut yang menunjukkan efek konsisten dari susu kedelai pada berat badan.
3. Menurunkan Peradangan
Peradangan adalah salah satu gejala yang timbul dari cedera dan infeksi. Jika peradangan terjadi dalam jangka panjang, itu bisa merusak dan meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, kanker, hingga rheumatoid arthritis.
Dalam unggahan jurnal laman Science Direct tahun 2021 oleh Mohammad Hassan Sohouli, dkk, ditemukan fakta mengkonsumsi susu kedelai secara signifikan bisa membantu mengurangi dua protein inflamasi utama yang dikenal sebagai protein c-reaktif dan faktor nekrosis tumor (TNF).
4. Baik Untuk Kesehatan Tulang
Susu kedelai bermanfaat untuk kesehatan tulang, kerana mengandung kalsium. Di mana, kadar kalsium dalam tubuh sangat berhubungan dengan kesehatan tulang.
Minum susu kedelai akan membantu membuat tulang lebih kuat dan sehat. Sehingga, bisa mencegah risiko patah tulang juga bisa membantu menjaga persendian.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Meningkatkan kesehatan jantung termasuk manfaat susu kedelai berikutnya. Mengkonsumsi protein dari kedelai dalam bentuk susu, bisa mengurangi kadar kolesterol atau low-density lipoprotein (LDL).
Dalam Journal of Nutrition tahun 2019, analisis dari 46 studi menemukan konsumsi 25 gram protein kedelai per hari terkait dengan penurunan kolesterol LDL serta kolesterol total.
6. Membantu Meningkatkan Massa Otot
Menurut British Journal of Sports Medicine tahun 2018, untuk meningkatkan massa otot, saat melakukan latihan ketahanan kebutuhan protein bisa mencapai 1,6 gram per kilogram berat badan setiap hari.
Minum susu kedelai setiap hari menjadi salah satu cara yang baik ,untuk mendapatkan protein. American Institute for Cancer Research (AICR) menyebutkan, minum 1 sampai 2 porsi 8 ons susu kedelai per hari, dianggap aman untuk memberi banyak nutrisi yang sama seperti pada susu sapi.
7. Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Manfaat minum susu kedelai bagi wanita yaitu bisa menurunkan risiko kanker payudara. Menurut studi tahun 2017 American Cancer Society oleh Omer Kucuk MD dari Emory University, Atlanta, penelitian pada manusia menunjukkan efek kedelai yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara (terutama pada orang pramenopause).
Pada International Journal of Clinical and Experimental Medicine tahun 2015, para peneliti dari China melaporkan telah menganalisis 785 studi yang melibatkan lebih dari 23.000 wanita (AFAB). Hasilnya ditemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi kedelai 69% akan lebih kecil kemungkinannya mengalami pengembangan kanker payudara daripada wanita yang tidak makan-makanan kedelai.
8. Membantu Perkembangan Janin dan Bayi
Manfaat minum susu kedelai bagi wanita lainnya juga bisa menjadi minuman baik untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Kandungan susu kedelai akan mendukung perkembangan janin dan bayi, karena susu kedelai kaya akan Vitamin C serta Vitamin B kompleks.
9. Mengurangi Risiko Kanker Prostat
Salah satu manfaat susu kedelai untuk pria adalah mengurangi risiko kanker prostat. Kanker prostat adalah jenis kanker pada pria, yang berkembang dalam kelenjar prostat. Biasanya, kanker ini ditandai dengan gangguan buang air kecil.
Memang ada banyak mitos tentang kanker dan bagaimana metode penyembuhan dan pengobatannya. Namun, minum segelas susu kedelai secara teratur dipercaya akan membantu mengurangi risiko kanker prostat pada pria.
10. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Minum susu kedelai bermanfaat untuk membantu tidur menjadi lebih baik. Menurut USDA, kedelai mengandung triptofan-asam amino yang digunakan tubuh, untuk membantu membuat melatonin atau hormon tidur.
Kandungan itu juga menjadi sumber senyawa isoflavon yang baik, yakni merupakan zat fitoestrogen yang memiliki sifat dan cara kerja menyerupai hormon estrogen pada wanita.
Hasil penelitian menunjukkan orang yang makan banyak isoflavon (dua atau lebih porsi makanan kedelai setiap hari), mengalami peningkatan 64% durasi tidur dan 91% peningkatan kualitas tidur selama sebulan, jika dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi isoflavon.
11. Membantu Masalah Anemia
Susu kedelai juga dipercaya mampu membantu masalah anemia, karena mengandung kalsium dan zat besi. Zat besi bisa meningkatkan produksi sel darah merah, yang mampu meningkatkan fungsi keseluruhan pembuluh darah. Sehingga, bisa meningkatkan daya kekebalan tubuh.
12. Pengganti Produk Susu yang Baik
Telah disinggung di awal tadi, bahwa susu kedelai ini bisa menjadi pengganti terbaik produk susu, untuk mereka yang alergi susu sapi (biasa disebut intoleransi laktosa). Diketahui, susu memang bermanfaat untuk fungsi tubuh yang optimal. Susu kedelai cocok direkomendasikan sebagai alternatif, bagi mereka yang alergi terhadap produk susu.
13. Membantu Memperkuat Pembuluh Darah
Dikutip dari laman, Adanya asam lemak omega-3 dan omega-6 dalam susu kedelai, dipercaya membantu untuk melindungi pembuluh darah. Selain itu, senyawa yang ada dalam susu kedelai, akan mempertahankan sel-sel hidup dan mencegah peningkatan kolesterol.
14. Penambah Energi
Susu kedelai juga bermanfaat sebagai penambah energi instan alami. Untuk menjaga tingkat energi tubuh, susu kedelai akan cocok menjadi salah satu minuman terbaik dalam memberi dorongan energi instan.
15. Membantu Mengobati Nyeri Arthritis
Susu kedelai bermanfaat untuk membantu mengobati nyeri arthritis. Arthritis merupakan pembengkakan yang dirasakan pada sendi (biasanya sering bertambahnya usia nyeri akan semakin memburuk).
Kandungan kalsium dan asam lemak dalam susu kedelai, akan bermanfaat dalam mengatasi arthritis. Asam lemak dalam susu kedelai akan membantu mengobati radang sendi, misalnya untuk pengobatan rheumatoid arthritis.
Efek Samping Konsumsi Susu Kedelai Berlebihan
Beberapa penelitian yang dilakukan ahli memang menyatakan bahwa minum susu kedelai rutin bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh. Tapi, minum susu kedelai berlebihan juga ada efek sampingnya.
Berikut adalah kemungkinan efek samping konsumsi susu kedelai secara berlebihan, antara lain:
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Kerugian atau efek samping konsumsi susu kedelai berlebihan adalah bisa meningkatkan risiko penyakit kronis. Ternyata, banyak merek susu kedelai rasa vanila terkemuka, mengandung 14 gram gula tambahan per porsi, untuk meningkatkan rasa dan konsistensi.
Salah satu ahli gizi dan diet, Anya Rosen, RD, LD, CPT, mengungkapkan sering minum susu kedelai merek konvensional yang menambahkan gula dan bahan berbahaya lainnya punya efek samping negatif.
“Konsumsi terlalu banyak gula tambahan dari kemasan susu kedelai, dari waktu ke waktu dapat menyebabkan manajemen gula darah yang buruk, yang meningkatkan risiko penyakit kronis,” kata Rosen dikutip detikcom dari laman Livestrong.
Oleh sebab itu, saat ingin minum susu kedelai kemasan, kita perlu cermat dalam membaca labelnya. Hal ini berguna untuk mengetahui berapa banyak gula tambahan di dalamnya.
2. Menghambat Penyerapan Nutrisi
Efek samping minum susu kedelai berlebihan bisa menghambat penyerapan nutrisi. Susu kedelai akan memperlambat pencernaan protein dan karbohidrat, sehingga bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi lain yang diperlukan.
3. Gangguan Pencernaan dan Kembung
Efek samping negatif dari susu kedelai yaitu adanya alergi atau intoleransi kedelai yang menyebabkan gangguan pencernaan dan kembung. Alergi kedelai merupakan salah satu kondisi medis yang serius, karena alergi kedelai yang parah dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang signifikan.
4. Efek Alergi
Bagi mereka yang alergi susu kedelai, mengkonsumsi berlebihan bisa menyebabkan terjadinya komplikasi pencernaan. Alergi makanan biasanya akan mempengaruhi seluruh tubuh, sehingga mungkin akan menyebabkan:
Hidung tersumbat
Sesak napas
Mengi
Batuk
Gatal-gatal
Diare
Pusing
Muntah dan mual
Susu kedelai berasal dari sari biji kedelai. Kedelai memang dikenal kaya nutrisi, sehingga susu kedelai menjadi minuman yang bergizi.
Cara paling aman mengkonsumsi susu kedelai pada tingkat 2-3 porsi yang pas per hari, untuk pria dan wanita. Bagi wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara, susu kedelai masih bisa dikonsumsi aman sekali atau 2 kali seminggu.