Angin Selatan masih berhembus kencang. Kata tetua dahulu pertanda belum akan turun hujan. Secara logika pendapat tersebut benar. Sebab selagi angin berhembus kencang. Maka uap air laut yang naik ke udara cikal bakal titik hujan menggumpal menjadi mendung setelah berat maka akan turun menjadi curah hujan. Namun uap tersebut tertiup angin. Sehingga habis taj sempat menggumpal.
Ada hujan yang sebegitu deras beberapa hari yang lalu. Belum menambah debit air sumur. Namun cukup lumayan buat menyapu debu yang menempel diberbagai tempat yang bila angin bertiup, debu tersebut melayang hinggap dimana-mana. Termasuk hinggap di makanan dan jajanan kita.
Kita masih menanti hujan. BMKG memperkirakan hujan di Bengkulu awal Oktober. Sudah pertengahan bulan Oktober tapi belum juga turun hujan dengan curah yang bisa menambah debit air sumur. Semoga hujan yang akan turun dan dinanti oleh ummat adalah hujan yang penuh berkat. Hujan yang membawa nikmat. Hingga bumi kembali menjadi hijau terawat..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 16102019
(Pesan Harian UJH edisi Rabu 16 Oktober 2019)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH