Bengkulu,mannanesia.com – Masjid yang pertama dibangun dalam sejarah Islam adalah Masjid Quba, yang didirikan oleh Nabi Muhammad pada 28 September 622 di kawasan pinggiran Yatsrib, Madinah lebih kurang 6 kilo meter dari kota Madinah. Masjid Quba bentuknya masih sangat sederhana, di mana tiangnya terbuat dari batang pohon kurma dan atapnya pun dari pelepah daun kurma.
Kini masjid ini sangat megah setiap saat selalu ramai dikunjungi oleh jama’ah baik jama’ah haji maupun jama’ah umroh.
Oh ya sebelum ke kebun Kurma biasanya kita singgah dulu di masjid Quba ini untuk melaksanakan shalat Sunnah 2 raka’at. Boleh tahiyatul masjid dan boleh juga dilanjutkan shalat Dhuha. Mengapa begitu penting shalat di masjid Quba? Rasulullah pernah bersabda,
“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu datang ke Masjid Quba’, kemudian dia mendirikan salat di sana, maka dia mendapatkan pahala umroh.” Maka itu sebelum berangkat usahan berwudhu di hotel. Jaga wudhunya minimal sampai shalat di masjid Quba.
Usai mengunjungi masjid Quba dan shalat beberapa rakaat disana. Jama’ah di ajak ke kebun Kurma (edisi kemaren sudah kita ceritakan) setelah puas di kebun Kurma kita kembali ke Madinah untuk shalat Zuhur. Sambil pulang kita melintasi 1 masjid bersejarah namanya Madjid Qiblatain artinya masjid dua Kiblat. Semula masjid ini bernama masjid Bani Salamah karena terletak di tanah bekas rumah Bani Salamah. Ketika itu, Nabi Muhammad sedang salat menghadap Baitul Maqdis di Yerusalem. Allah menurunkan wahyu yang menjawab doanya selama ini.
Wahyu yang terekam dalam surat Al Baqarah ayat 144 itu memerintahkan Nabi Muhammad berpaling ke Masjidil Haram, Makkah. Lalu Rasulullah berputar 180 derajat di ikuti jama’ah. Hingga saat ini arah kiblat menghadap ke Baitullah.
Besok kita ke Bukit Uhud. Apa sejarah disana? Ikuti pesan Harian UJH besok.
Pagar Dewa, 25062022
Salam UJH
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH
Penulis : Rls
Editor : silvia