Pahit jangan cepat dimuntahkan. Bila ketemu manis jangan segera langsung ditelan. Petuah lama ini masih pantas buat kita amalkan sepanjang kehidupan. Sebab hidup ini selalu silih berganti antara manis dan pahit.
Pahit kehidupan sungguh lebih pahit dari getir yang membuat lidah mengerucut. Namun, tebal dan kuatnya iman membuat kita masih bisa tersenyum, tegak berdiri dan memandang kehidupan. Tidak putus asa, tidak mudah menyerah. Sebab, pahitnya kehidupan adalah bagian dari cara Allah mengingatkan kita agar sadar dan hati-hati bahwa hidup ini tidak selamanya manis.
Manis, jangan membuat kita lupa diri, sombong lalu ingkar pada-Nya dan merendahkan pada sesama. Sebab hidup ini berputar. Bila sedang tertawa bahagia. Ingat-ingatlah, didalam kelopak mata masih tersimpan air mata. Tak sedikit usai bahagia lalu berurai air mata. Akibat lupa diri lalu Allah murka. Maka, berbagilah pada sesama. Walau cuma senyum ikhlas yang indah..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 02102019
(Pesan Harian UJH edisi Rabu 2 Oktober 2019)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH