Seluma, mannanesia.com – Perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 H, tahun 2024 ini menjadi duka mendalam bagi keluarga Tosari dan Santi, warga Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur.
Ini lantaran anak semata wayangnya bernama Wawa Lorenza (14), dan masih. berstatus pelajar SMP itu meninggal dunia. Remaja ini menjadi korban tabrak lari di ruas jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur,
Menurut keterangan warga di lokasi kejadian, Subandi (52) mengatakan kronologis kejadian bermula saat korban berkendara dengan sepeda motor Honda Revo Nomor Polisi BD-4527-PQ seorang diri, melaju dari arah Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur menuju ke arah Tais Kecamatan Seluma.
Sedangkan lawannya mobil yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah berlawanan.
Peristiwa kecelakaan maut ini sempat menyebabkan kemacetan panjang, dari kedua arah.
Terlebih karena ruas jalan dilokasi kejadian ketika itu sedang ramai-ramainya kendaraan lalu lalang, namun terlihat sempit lantaran ada tenda warga setempat yang terkena musibah, ditandai dengan adanya bendera kuning.
“Kalau informasi pengendara lain yang melihat tadi, korban tadi dari arah Talang Sali menuju ke Tais, sedangkan mobil yang menabrak dari arah berlawanan, kondisi korban tadi pas kami lihat beramai sudah meninggal di tempat, karena bagian kepala mengalami cedera berat,” terang Subandi.
Satlantas Polres Seluma usai melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi lainnya tengah menyelidiki kasus ini, karena muncul dugaan korban menabrak atau bersenggolan terlebih dahulu dengan mobil yang ada di depannya, kemudian terjatuh ke jalur berlawanan sebelum akhirnya tertabrak mobil yang belum diketahui identitasnya dan sampai sekarang masih diselidiki.
Sementara itu, korban yang bersimbah darah langsung dilarikan pihak keluarganya ke rumahnya di Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur.
Namun karena orang tuanya belum yakin anaknya meninggal dunia, kemudian korban dibawa ke RSUD Tais untuk kembali memastikan kondisi korban.
Setelah dipastikan tim medis RSUD Tais bahwa nyawa korban benar-benar tidak bisa diselamatkan, pihak keluarga korban dengan pun akhirnya membawa jenazah korban dengan ambulan Puskesmas Seluma Timur untuk disemayamkan di rumah duka.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur,
Penulis : Tira
Editor : Melinda