Kaur, Mannanesia.com – Pembangunan rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) desa Pajar Bulan Kecamatan Kaur Tengah ini telan anggaran Dana Desa (DD) hingga sebesar Rp 2,6 juta lebih.
Berdasarkan papan pengumuman proyek, diketahui JUT ini dibangun dengan spesifikasi panjang 105 meter, lebar 4,4 meter dan tinggi 0,15 meter, dibangun menggunakan anggaran DD realisasi tahapan pertama sebesar Rp 206.917.000.
Pembangunan ini diketahui menggunakan semen merah putih, bukannya menggunakan batu split material batu yang digunakan adalah jenis batu koral ditambah lagi tidak menggunakan plastik sebagai alas rabat beton.
Pantauan langsung pewarta dilapangan, tinggi rabat beton tampak tidak sama rata 0,15 meter seperti spesifikasi yang dicantumkan dalam papan pengumuman proyek.
Wow, 1 M3 Rabat Beton Desa Pajar Bulan Ini Telan Anggaran 2,6 Juta
Sementara untuk kualitas beton, belum diketahui apakah masuk dalam kategori atau sesuai dengan RAB yang telah dibuat pihak desa.
Kepala Desa Pajar Bulan, Kamri Yanto, ketika dikonfirmasi pewarta pada Minggu (5/5/24) pukul 19.56 WIB, terkesan menghindar dan tidak mau memberikan keterbukaan informasi kepada pewarta terkait pekerjaan tersebut.
Selain itu, salah seorang warga desa mengungkapkan fakta janggal pada proses pembangunan JUT tersebut.
Baca Juga : 6 Desa Terpilih Ikut Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Sidoarjo
“Yang mengangkut material pekerjaan itu anggota BPD dan para pekerjanya selalu orang yang sama dalam setiap proyek desa,” ungkap warga tersebut.
Jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa semestinya anggota BPD berkewajiban untuk mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan/atau golongan. Selain itu anggota BPD juga dilarang terlibat sebagai pelaksana proyek Desa.
Sebagai informasi, anggaran yang digunakan desa Pajar Bulan ini terbilang sangat mahal jika dibandingkan dengan pembangunan jalan Rabat Beton yang dilaksanakan di Desa Gentungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Baca Juga : Tak Pernah Ngantor, Warga Desa Krasak Tuntut Kaur Pemerintahan Dipecat
Dilansir dari laman craken-munjungan.trenggalekkab.go.id, pembangunan rabat beton sepanjang 300 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 0,1 meter mereka hanya menelan biaya Rp 175.471.900, yang artinya 1 M3 hanya memerlukan biaya sebesar Rp 1,4 juta saja, material yang digunakan pun memakai batu split.
Hingga berita ini ditayangkan pewarta terus membangun komunikasi dengan pihak lain, termasuk kepada pihak BPD yang diduga terlibat dalam pekerjaan proyek tersebut.
Penulis : Tira
Editor : Rara