Bengkulu,mannanesia.com – Sampai sekarang konflik di tanah Papua belum terselesaikan dengan baik. Sehingga setiap saat muncul letusan, letupan antara sesama anak bangsa. Berlarut-larut sekian lama. Sudah sekian banyak melenyapkan nyawa anak manusia.
Tiba-tiba muncul berita akan mengadakan pemetaan Masjid. Ada apa dengan masjid? Masjid mana yang dicurigai? Masjid-masjid kampung hanya dipakai ceramah untuk penyampaian khutbah Jumat. Sedangkan masjid-masjid dikota dikelola oleh orang-orang yang cukup berpendidikan. Mulai dari pengurus BKM hingga ke Imam, khatib, bilal, gharim termasuk ketua majlis taklimnya adalah orang-orang yang berpendidikan.
Jangan dikira penceramah bisa seenaknya menyampaikan tausiyah. Pengurus masjid pasti memantau materi yang di sajikan. Penceramah maupun dai tidak dapat serta-merta memengaruhi jamaah dengan ceramahnya, karena setiap masjid dipastikan memiliki pengurus, khatib, imam, dan penasihat yang memiliki ilmu keagamaan yang mumpuni. Lalu apa yang mau di petakan? Apa yang dicurigai?
Allahu Akbar. Sungguh negeri kita sedang di uji. Ummat ini di uji. Pemerintah, ulama dan jama’ah sedang di uji. Insha Allah masjid-masjid yang ada di seantero negeri ini tetap akan baik-baik saja. Sebaiknya benahilah pertikaian sesama anak bangsa di Papua. Kasihan dengan mereka..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 01022022
(Pesan Harian UJH edisi selasa 1 Februari 2022)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH
Penulis : Rillis
Editor : Melinda