Aceh Utara, Mannanesia.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Polres setempat menggelar apel kesiapsiagaan penanganan bencana alam, Selasa (11/02/2020) di halaman kantor BPBD Landeng Lhoksukon.
Apel bersama ini diikuti Dandim 0103/Aceh Utara, Kapolres Aceh Utara, Para kepala Dinas, Sekwan DPRK Aceh Utara, Para Kasat dan jajaran Danki Brimob Samponiep, Kepala Puskesmas, Ketua PMI, Pramuka, Dpd Knpi, Ketua IPSM, Ketua Rapi, Ketua Destana, PSC Kesehatan, Tagana, SAR, Damkar, Rescue BPBD. Berbagai sarana dan prasarana pendukung operasi SAR juga ikut diapelkan.
Kegiatan yang bertemakan “Penanggulangan Bencana Urusan Bersama merupakan inisiatif dan Kerjasama BPBD dan Polres Aceh Utara dalam Penanggulangan Bencana Wilayah Polres Aceh Utara. Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib diwakili Sekretaris Daerah Abdul Azis, SH, MM, MH Selasa 11/02/2020) pagi bertindak sebagai Inspektur apel gabungan tanggap darurat bencana alam.
Dia mengatakan, bahwa apel siaga merupakan suatu moment penting yang harus dilaksanakan dalam rangka upaya pencegahan dan kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana. Hal ini mengingat bahwa Wilayah Kabupaten Aceh Utara yang merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, terutama banjir bandang.
“Dilihat secara geografis, Wilayah Kabupaten Aceh Utara terdiri dari daerah dataran rendah pesisir dan daerah yang memiliki aliran sungai yang cukup banyak, yang kesemuanya itu dapat menjadi potensi ancaman terjadinya bencana,” ujarnya.
Menurutnya beberapa titik banjir bandang besar sering melanda Aceh Utara merupakan siklus berulang, hendaknya mendapat perhatian semua pihak untuk selalu lebih siaga dan waspada.
Karena dampaknya bisa merusak fasilitas umum dan sosial lainnya atau menimbulkan korban jiwa.
Disisi lain Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres Aceh Utara dan jajarannya serta badan Penanggulangan Bencana Daerah atas upaya dan inisiatif menggelar apel Siaga.
Begitu juga mengapresiasi jajaran TNI/Polri serta stakeholder lainnya selama ini sangat konsen dalam memberikan kepeduliannya dalam penanggulangan bencana di Aceh Utara, telah banyak membantu bahkan menyelamatkan jiwa masyarakat seperti banjir yang meredam beberapa titik di Kecamatan di Aceh Utara.
“Apel merupakan bagian dari kesiapsiagaan kita dalam penanggulangan bencana alam secara formal. Akan tetapi ada bencana maupun tidak, kita tetap siaga dan siap, terutama untuk mempersiapkan personel maupun peralatan dalam kondisi siap,”jelas Sekda Abdul Azis saat membacakan amanat tertulis Cek Mad sapaan Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib.
Selesai apel dilanjutkan Pemeriksaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana yang dimiliki Pemkab Aceh Utara via BPBD (SAR, Damkar, Rescue) sarana dari Polres Aceh Utara, peralatan RAPI, peralatan boat evakuasi buatan Brimob Samponiep.