Sakit yang terjadi pada telinga dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari faktor genetik, penyumbatan kotoran telinga/serumen prop, komplikasi ketika lahir, penyakit menular tertentu, infeksi, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penuan akibat kerusakan saraf.
Dampak dan Bahaya yang terjadi akibat mengabaikan kesehatan telinga:
- Infeksi Telinga
Adanya penumpukan kotoran atau kelembaban di telinga dapat memicu risiko infeksi telinga. Infeksi ini terbagi dalam dua jenis yaitu otitis eksterna (infeksi telinga luar) dan otitis media (infeksi telinga tengah). Penderita akan merasakan nyeri, gatal, dan keluarnya cairan kekuningan, bening atau keruh pada telinga.
- Gangguan Pendengaran
Infeksi atau akumulasi kotoran yang tidak diatasi dengan baik menyebabkan gangguan pendengaran. Tentu hal ini berpengaruh dalam proses komunikasi, interaksi sosial, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
- Tinnitus/ Berdenging:
Penderita tinnitus mengalami gangguan bunyi yang berdenging atau berdengung akibat kerusakan pada saraf pendengaran.
- Vertigo dan Gangguan Keseimbangan
Vertigo dapat terjadi akibat penderita yang mengalami infeksi atau masalah di telinga yang cukup serius. Hal ini berpengaruh pada keseimbangan dan menyebabkan pusing berputar.
- Kerusakan Telinga Akibat Kebisingan
Paparan kebisingan yang berlebihan dapat merusak sel-sel rambut di telinga. Hal ini memicu gangguan pendengaran permanen atau tinnitus.
- Gangguan Emosional dan Psikologis
Gangguan pendengaran berdampak pada emosional seseorang seperti isolasi sosial, kesulitan berkomunikasi, dan depresi atau kecemasan.
- Gangguan Tidur
Gangguan tidur dapat terjadi ketika seseorang mengalami Tinnitus atau telinga berdenging. Nyeri telinga dapat mengganggu tidur dan menyebabkan penderita sulit tidur.
- Kerusakan Struktural
Kerusakan struktural terjadi akibat penanganan yang tidak tepat terhadap telinga. Membersihkan telinga dengan benda tajam atau cotton buds akan mendorong kotoran telinga terlalu dalam hingga mengalami peradangan.
Sobat SMP, untuk menjaga kesehatan telinga perlu dilakukan trik dan tips berikut ini:
1. Hindari membersihkan telinga terlalu dalam
Penggunaan benda tajam atau cotton buds untuk membersihkan telinga tidak tepat. Hal ini dapat mendorong kotoran lebih dalam dan menyebabkan masalah hingga infeksi.
2. Melakukan irigasi telinga
Irigasi telinga dilakukan dengan cara membersihkan telinga secara lembut dengan menggunakan air hangat dan pipa khusus. Hindari pemakaian sabun atau cairan pembersih yang keras.
3. Melindungi telinga dari air dan kebisingan
Ketika berenang, hindari masuknya air ke dalam telinga. Sama halnya ketika menghabiskan waktu di lingkungan yang bising. Sobat SMP bisa menggunakan penutup telinga untuk melindungi telinga.
4. Penggunaan headset/earphone 60/60
Batasi penggunaan earphone hingga 60 menit dan batasi volume maksimal hanya 60%. Sebaiknya berikan telinga untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini mencegah kelelahan pendengaran dan kerusakan jangka panjang.
5. Mengunjungi dokter
Apabila Sobat SMP mengalami gangguan pendengaran antara lain nyeri, terasa penuh, keluar cairan dari telinga, konsultasi dengan dokter ahli THT adalah langkah yang tepat untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Menjaga kesehatan telinga sangatlah penting, terutama pada masa remaja. Telinga yang sehat membantu Sobat SMP mendengar dengan jelas dan mencegah gangguan pendengaran di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi Sobat SMP untuk menjaga kesehatan telinga dengan melakukan perawatan yang benar dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat membahayakan telinga. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan,
Penulis : Hery
Editor : Melinda