Bireuen, mannanesia.com – Pengurus Syura “Inong Balee” Aceh mengadakan pertemuan dengan DPRK Bireuen, dalam rangkaian menjalin jalinan yang erat hubungan silatrurrahmi dengan anggota dewan terhormat.
Ketua Balai Syura Inong Aceh Kabupaten Bireuen Nurhayati Ibrahim melalui Ketua Dewan Balai Syura Bireuen Khairunnisah S, E dalam pertemuan dengan DPRK Bireuen mengatakan, Balai Syura “Ureng Inong Aceh” Kabupaten Bireuen, meminta DPRK membantu dukungan pihaknya dalam menjalankan program serta pelaksanaan musda, ditargetkan digelar akhir Februari 2020 mendatang.
Menurut Nilawati S,Sos kepada beritaterbit, Sabtu (15/2) sore menyebut, mereka hadir bersama Kabid PP dan PA di DPMG PKB Bireuen Hj. Rosdiana SP dan beberapa stafnya dari Muslimat, Nilawati S,Sos menyatakan aspirasinya serta progam 2020 sekaligus terkait pelantikan susunan pengurus yang sudah terbenrtuk.
“Kami tengah menangani kasus perempuan dan anak bersama PP dan Muslimah Nahdhatul Ulama (NU) dalam hal tersebut mohon dukungan untuk dapat mendirikan sebuah TK NU Kabupaten Bireuen,” sebutnya.
Ketua DPRK dalam rapat pertemuan di ruang siding DPRK Bireuen mengatakan mendukung seperuhnya apa yang disampaikan mereka namun disarankan olehnya agar organisasi itu perlu didaftarkan di Kesbangpol Bireuen dan dinas terkait.
Sementara Anggota komisi V DPRK Bireuen Teuku Muhammad Mubarak dari Partai Golkar meminta kepada kaum perempuan Bireuen, untuk dapat mengedepankan aspirasi tentang hak-haknya ke depan yang baik.
“Kami mendung seperihnya program pengerakan Paud atau TK Aswaja sepenuhnya dari program awal hingga akhir,” Sebut Mubarak serata mengharapkan dapat berjalan dengan sukses.
“Hal yang sama dikatakan anggota DPRK Iskandar Is, dari Partai Golkar bahwa Poligami tersebut jangan di salah artikan dan ini bersifat membangun ke depan dari sisi perempuan kepada anak pada usia dini, apalagi ada rencana bangun TK RA Aswaja di Bireuen, kita sangat mendukung,” ucap Iskandar Is. (wln)