Mannanesia.com – Jangan mengambil kaplingan orang lain. Satu petuah dari tokoh masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah. Artinya, jangan mengambil hak dan segala bentuk profesi, bidang, keahlian serta segala macam yang legal dimiliki oleh orang lain. Tekuni bidang kita dan fokus dengan apa yang kita bidangi.
Saat ini terlalu banyak orang mencaplok kaplingan orang lain. Semisal memposting atau menshare video dengan tanpa penjelasan isi video. Ini kaplingan para wartawan. Membeberkan masalah Corona berdasarkan ayat-ayat Allah. Ini kaplingan para ahli tafsir. Men-share berita tentang obat-obatan, cara penyembuhan, terapi, obat herbal tentang Corona. Ini kaplingannya para ahli medis. Iya, kalau yang kita posting itu benar dan positif hasilnya. Andaikata ada yang mencoba memakai resep atau tulisan yang kita share tanpa cek lagi kondisi badan, kadar gula darah, detak jantung dan segala hal terkait lainnya kemudian yang bersangkutan dari sehat menjadi sakit. Ini amat merugikan orang lain.
Mari kita tekuni bidang kita masing-masing. Mereka yang dianugerahi amanah memimpin daerah jadilah pemimpin yang amanah. Tenaga dan ahli kesehatan bekerjalah dengan baik dan saking tulusnya mereka dalam menangani pasien positif Corona sudah banyak mereka yang gugur. Sebagai pewarta disaat masyarakat dalam kondisi berat seperti ini tulis lah berita yang baik, mendidik dan tidak provokatif. Sebagai masyarakat patuhilah anjuran pemerintah. Insha Allah kita semua akan sehat, aman dan selamat.
Pagar Dewa, 08042020
(Pesan Harian UJH edisi Rabu 8 April 2020)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH