Bireuen, mannanesia.com – Sampah masih menumpuk dan berselemak di area Komplek Pasar Induk Geulanggang Gampong (Cureh) Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen sehingga malas para pembeli terjun ke lokasi untuk melakukan transaksi jual beli karena kumuh.
Salah seorang Pedagang Ayam Bang Aben kepada beritaterbit.com Rabu (13/5) menyebutkan pihak petugas tidak segera membersihkan sampah setiap harinya dan membiarkan bahkan terkadang seminggu baru diangkutnya sehingga sampah terendam dalam rendaman air yang terkadang beraroma tak sedap.
Disebutkan, di seluruh komplek bahkan di dekat Musalla, lahan tempat parkir mobil dan jalan masuk ekses tempat penjualan pedagang ayam kampung dan bebek sehingga masyarakat konsumen merasa enggan bertransaksi jual beli.
Berlumpur bekas air bah di lahan parkir kenderaan roda dua dan empat di area penjualan berbagai kebutuhan pokok malas memasuki area tersebut, hanya saja area pasar ikan dan daging,yang terletak di pinggir jalan utama masih aman dari lumpur.
Selama bulan suci ramadhan 1441 H-2020, banyak warga masyarakat untuk bertransaksi membeli berbagai jenis kebutuhan sembilan bahan pokok dan makanan.
Terkait dengan hal tersebut, para pedagang bersama warga masyarakat Kabupatrn Bireuen terutama Gampong Geulanggang Gampong ( Cureh) dan Pulo Ara mengharapkan pihak pengelola pasar bersama Pemerintah Kabupaten Bireuen, segara memperbaiki akses jalan berlumpur dan genangan air di Pasar Rakyat tersebut. (Suherman Amin)