Jangan mencari cacat cela orang lain, sebab kita semua tidak ada yang sempurna. Nyaris kita semua penuh cacat dan cela. Sesempurna apapun yang kita perbuat, kita lakukan belum tentu sempurna dimata orang lain. Sekali pun kita membaca ayat-ayat Allah dengan lantunan suara yang indah bagi yang tidak suka tetap ada cacat celanya.
Bila kita berbuat semata-mata karena Allah. Biarlah DIA yang menilai. Tak perlu kecewa dengan penilaian manusia. Meskipun sifat kita ingin dipuji dan disanjung. Tak perlu putus asa walau dimata manusia semua dinilai salah. Sebab, sebesar debu pun dimata mempunyai makna.
Hidup ini penuh dengan ujian. Diantara sifat-sifat terpuji yang harus diperkuat adalah sabar dan ikhlas. Bila sabar menghiasi diri maka akan menjadi manusia terpilih. Andai ikhlas telah menyatu maka insha Allah menjadi insan bermutu. Apabila sabar dan ikhlas menjadi kunci hidup. Insha Allah pundi pahaha akan menggunung, rahmad Allah terus mengalir, kasih sayang pada sesama tak akan pudar..(Salam UJH)
Bumi Ayu, 17092019
(Pesan Harian UJH edisi Selasa 17 September 2019)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH