Sesungguhnya hidup kita adalah yang hari ini, esok dan yang akan datang. Sementara tadi, kemaren dan masa lalu adalah catatan sejarah tak mungkin berulang. Hanya mungkin untuk sekedar dikenang atau kubur dalam-dalam untuk dilupakan.
Esok dan yang akan datang adalah sebuah misteri dan teka-teki yang tak mampu kita jawab. Yang jelas semua berharap, bahwa esok dan masa depan penuh tawa ceria dan senyum kebahagian.
Menggapai esok dan masa depan penuh ceria dan berangkai bahagia, bukanlah sesuatu perkara yang mudah. Boleh jadi untuk memperoleh derajat dan masa depan yang indah harus mundur dan menapaki masa lalu. Maka itu, tak perlu terlalu membenci masa lalu, tak jua ada guna mencelanya. Sebab keberadaan kita saat ini adalah krn adanya masa lalu. Dan ingat, belum tentu masa kini menjamin kebahagian buat esok. Serta boleh jadi yang kita cela saat ini justru tempat kita bergantung di masa depan. Wallahu a’lam..(Salam UJH)
Bumi Ayu, 02012019
(Pesan Harian UJH edisi Rabu 2 Januari 2019)
Sumber : Jannata