Tinggal menunggu jam, tahun 2018 akan usai. Dan kita menapaki 2019. Sejak lahir hingga kini. Tahun 2018 dalam perjalan hidupku adalah tahun yg sungguh terasa pahit. Tak bisa beraktivitas, tak bisa menafkahi keluarga, tak bisa mengawasi anak-anak. Dan ini adalah catatan sejarah hitam dalam buku kehidupan.
Sisi lain, kita tetap bersyukur dan memohon agar kita masih bertemu tahun-tahun mendatang untuk semakin memperbaiki kualitas hidup. Sebab, apapun kewajiban yg dititahkan Allah tidak kita laksanakan maka itu adalah tumpukan dosa yang belum tentu pengampunannnya.
Oleh karena itu, selayaknyalah kita semakin menyadari bahwa sisa umur yang ada walau tak bisa di terka. Adalah waktu buat kita mengumpulkan pahala dan mengukir nama. Agar kelak bila masanya tiba. Saat nyawa berpisah dengan raga. Bertemu Allah kita membawa pahala. Meninggalkan dunia dengan nama yang dikenang sepanjang masa. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin..(Salam UJH)
Bumi Ayu, 31122018
(Pesan Harian UJH edisi Senin 31 Desember 2018)
Sumber : Jannata