Aceh Utara, Mannanesia.com – Sebanyak 100 Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) yang bersumber Anggaran dari Dinas Sosial Propinsi Aceh Tahun 2019. Bantuan WRSE diserahkan ke Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, bertempat di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Blang Adoe, Sabtu (30/11/19).
Dalam kegiatan tersebut, di Hadiri Ketua DPRK Aceh Utara Arafat, Ali Madden beserta PLT. Kadis Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Utara, Zulkarnanini dan Kabid Bansos, Mirodiyatun Resi serta Unsur dari Dinas Sosial Propinsi Aceh.
Wakil Bupati Aceh Utara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap Dinas Provinsi Aceh, yang telah membantu Kabupaten Aceh Utara, terutama bagi keluarga kurang mampu, diharapkan bantuan bagi WRSE dapat membantu peningkatan ekonomi bagi keluarga miskin, sebagai langkah awal untuk menutupi beban keluarga.
“Bantuan ini sebagai modal bagi ibu-ibu untuk berusaha meningkatkan usaha ekonomi keluarga dan benar-benar memanfaatkannya untuk mengembangkan kegiatan ekonominya serta jangan disalahgunakan, karena setiap bantuan yang diberikan diminta pertanggungjawabannya,” jelas Fauzi Yusuf.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali juga meminta kepada penerima, agar bantuan dimamfaatkan sebaik mungkin, terutama bagi ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Katanya, Aceh Utara adalah daerah yang luas, masih banyak penduduk kurang mampu yang harus mendapat perhatian penuh pemerintah Provinsi daerah, karena itu DPRK beserta pemerintah Aceh Utara, akan terus melakukan upaya-upaya kearah pengurangan angka kemiskinan.
“Kita akan beri perhatian khusus kepada warga miskin di Aceh Utara, angka kemiskinan bisa kita tekan seminimal mungkin, agar penduduk Aceh Utara terbebas dari masyarakat miskin”, ujar Arafat.
Plt. Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Utara, Zulkarnaini menjelaskan, sebelumnya para penerima telah diberikan bimbingan teknis pemamfaatan bantuan, agar bantuan ini dapat dikelola dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan bisa dipertanggungjawabkan.
Ada 100 penerima manfaat ini, mereka datanya bersumber dari Basis Data Terpadu (BDT) Program Penanganan Fakir Miskin.
“Adapun ke 100 WRSE penerima bantuan terdiri dari Jualan Kios sebanyak 40 orang, 20 Usaha menjahit (20 orang), 20 orang bantuan Usaha Kue (20 orang), dan 20 orang penerima bantuan usaha kuliner (20 orang) dan bantuan ini berupa barang bukan uang tunai,” ujarnya.