Puluhan nyawa melayang sia-sia tanpa salah dan tak tau apa masalah. Ratusan yang terluka. Harta benda hilang habis dibakar manusia durjana. Trauma sampai akhir hayat.
Mahasiswa masih belum tuntas perjuangan masih terus turun ke jalan untuk menyuarakan jeritan masyarakat yang masih menginginkan keadilan dan kepedulian. Mereka yang harusnya memikirkan hilangnya puluhan nyawa tak bersalah. Memikirkan tuntutan mahasiswa yang berdarah-darah. Justru mengusulkan agar dipercepat pelantikan. Kemana kami mengadu ya Allah.
Adakah setitik nurani yang masih tersisa buat mereka yang kehilangan harta benda. Tidakkah ada rasa iba melihat mereka dibakar hidup-hidup lalu meregang nyawa. Tidak kah ada rasa simpati bagi anak negeri yang cuma mencari sesuap nasi di negeri yang katanya cinta NKRI ini. Lalu, kemana kami dan mereka harus mencari hidup bila begini. Ya Allah…bantu nasib kami..(Salam UJH).
Pagar Dewa, 30092019
(Pesan Harian UJH edisi Senin 30 September 2019)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH