Hakikatnya hidup ini hanya menunggu. Yang hidup menunggu datangnya kematian. Selama menunggu datangnya kematian, akan silih berganti dalam kehidupan kita dalam menunggu. Yang sakit menunggu datangnya kesehatan. Yang sehat, hati-hatilah karena boleh jadi kita sedang menunggu sakit. Yang kaya menunggu giliran miskin pun sebaliknya. Yang berkuasa dan berjaya menunggu berakhir kekuasaan.
Pandai-pandailah menyiasati hidup saat-saat menunggu. Jaga pergaulan. Sebab saat jaya memang punya banyak teman, kolega dan sahabat. Tapi saat miskin teman selagi kita jaya mungkin sudah jauh dari kita. Jangan terlalu boros sebab saat melarat kita masih punya tabungan. Jangan menghina yang rendah sebab kita bisa tinggi berawal dari bawah. Jangan sombong pada sesama sebab hidup tak lama.
Yang pintar berbagilah ilmu dan jangan hanya mengkritik tidak memberi solusi. Jangan angkuh dengan ketinggian ilmu sebab tiba masa pikun. Jangankan ilmu. Anak isteri pun kadang lupa. Baik-baiklah dalam masa penantian. Isilah dengan kebajikan..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 31012020
(Pesan Harian UJH edisi Jumat 31 Januari 2020)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH