Bengkulu Tengah, beritaterbit.com – Novira, salah seorang Siswi Sekolah Dasar Negeri 1 Bengkulu Tengah yang saat ini duduk kelas 6, lulus dengan nilai tertinggi dalam ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar, Senin (04/06/2018) sekira pukul 09.00 wib.
Ternyata, kelulusan SD Negeri 1 Bengkulu Tengah lulus 100 persen, dari jumlah 82 orang siswa
siswi tersebut nilai tertinggi se kabupaten Bengkulu Tengah di raih oleh Novira Eliza. Bagaimana tidak, dari tiga mata pelajaran Bahasa dan Matematika serta IPA mendapatkan nilai 300 masing masing mata pelajar nilainya 100 dan dalam kelulusan Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar tersebut Novira Eliza mendapatkan Juara 1 se Kabupaten Bengkulu Tengah.
Novira adalah buah hati pasangan suami istri Erik Kuswanto dan Linda Hawati, warga Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah yang sehari hari ibunya bekerja sebagai tukang jahit baju, sedangkan ayahnya bekerja buruh harian di salah satu Pabrik Karet yang serba kekurangan dalam menghidupi keluarganya.
Menurut Novira, mendapat nilai tinggi atas hasil kerja kerasnya selama ini tidak terlepas dari jasa guru SD Negeri 1 Bengkulu Tengah yang telaj memberi semangat dan dukungan dalam belajar di sekolahnya.
“Saya memang dari golonngan Keluarga tidak mampu tetapi semangat saya untuk sekolah sangat tinggi sehingga bisa mengharumkan nama sekolah,” ungkap Novira saat diwawancarai Wartawan.
Sementara itu, Nurhayati, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bengkulu Tengah, mengatakan, meskipun anak seorang tukang jahit baju, tetapi sekolah sangat bangga memiliki siswi seperti Novira.
“Dia meraih nilai tertinggi dan tidak kalah dengan anak anak yang mampu dan serba ada dalam fasilitas untuk belajar,” cetus Nurhayati.
Diterangkan Nurhayati, selama ini baru kali ini siswinya mendapatkan nilai 100 pada semua bidang mata pelajaran dan dengan adanya Novira ini maka sekolahnya otomatis jadi di kenal se Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Sehingga Kabupaten juga terangkat namanya dalam dunia Pendidikan di Provinsi Bengkulu,” sambungnya.
Nurhayati berharap dengan Dinas Pendidikan dan Pemerintahan setempat untuk mencurahkan perhatian khusus pada Novira agar bisa melanjutkan sekolah ke tingkat SMP yang lebih baik lagi.(CW)
