Luwu/mannanesia.com – Kurangnya Siswa yang bersekolah di SMKN 8 Luwu membuat Kepala Sekolah putar otak untuk menjaga eksistensi keberadaan Sekolah yang saat ini dipimpin oleh Drs. Damis Asang, M.Pd. Betapa tidak, tahun ini siswanya hanya berjumlah 70 orang. Hal inilah yang membuat Damis Galau mengingat Sekolahnya harus tetap eksis apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
Ditemui di ruang kerjanya belum lama ini, Damis mengungkapkan jika dirinya tetap berusaha keras untuk menjaga kelangsungan Sekolah yang dipimpinnya. Salah satunya dengan rutin menyambangi tokoh-tokoh masyarakat agar bisa menyekolahkan putra dan putri mereka di SMKN 8 Luwu.
Sekarang Sekolah Kami sudah terbukti sebagai hasil kerja dengan semangat kerja yang tak akan bosan bosan mengurus kemana-mana agar bisa terlihat berkualitas sebagai mana Sekolah kami bisa bangkit juga seperti sekolah lainnya” Ujarnya.
Lanjut Damis, Pemerintah harus turun tangan mengatasi kondisi yang dialami SMKN 8 Luwu yang masih kekurangan Siswa. Apalagi lagi karena Sekolah tersebut telah terakreditasi dan kini telah memiliki siswa sekitar 90 siswa. Berbeda saat sebelum terakreditasi yang siswanya hanya berjumlah 70an siswa.
Untuk itu harap Damis, keterlibatan semua pihak dalam rangka keberlangsungan Pendidikan utamanya di SMKN 8 Luwu sangat diperlukan utamanya agar masyarakat bisa dan mau menyekolahkan anak mereka di SMKN 8 Luwu.
Laporan : yana
Editor : Farid S