mannanesia.com, Bengkulu – Penjabat Walikota Bengkulu , Budiman Ismaun mengatakan, tanpa pengorbanan hidup manusia sia-sia. Ini dikatakannya usai melaksanakan Salat Idul Adha 1439 H, di Masjid At-Taqwa, Anggut Atas, Rabu (22/8).
“Hari raya Idul Adha atau hari raya haji membuat kita umat Islam mengenang peristiwa yang lalu. Peristiwa Nabi Ibrahim dan Ismail. Dari sana kita belajar, mari kita kalahkan lagi, kita galakkan lagi bahwa pengorbanan itu bermanfaat bagi orang lain dan manusia tanpa pengorbanan hidupnya sia-sia”, ungkap Budiman.
Budiman mengimbau seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar selalu berkorban. Tidak hanya pada saat Idul Adha, namun sepanjang hayat. Pengorbanan itu tidak harus besar, kecilpun cukup.
“Apapun bentuknya, harta, tenaga, ilmu dan lain-lain harus digelorakan setiap saat”, jelasnya.
Momen Hari Raya Idul Adha ini, juga menunjukkan persamaan umat muslim di mata Allah. Pasalnya, para jamaah haji yang tengah wukuf di Arafah.
“Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang disebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan.
Tidak dapat dibedakan antara mereka. Semuanya sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah”, paparnya.
Dalam kesempatan itu juga, Budiman atas nama Pemerintah Kota Bengkulu, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah. “Selamat menunaikan ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur”, ucapnya, turun mimbar dan melanjutkan kegiatan Open House di Balai Kota bersama masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah di Kota Bengkulu. (ADV / rilis/MC Kota Bengkulu)