Bengkulu,mannanesia.com – Menginginkan anak sukses adalah harapan semua orang, sunnatullahnya memang begitu. Meski sebagai orang tuanya kita belum sukses namun tetap menginginkan agar anak-anaknya sukses.
Hanya saja kadang kita sering keliru. Kita menginginkan anak sesuai dengan maunya kita. Padahal anak adalah makhluk baru yang segalanya berbeda dengan kita. Wajah boleh sama. Selera tak masalah bila sama. Tetapi hati, minat, jiwa dan cita-cita tentu berbeda antara anak dan orang tua. Jangan paksakan keinginan kita pada anak-anak kita. Jangan memaksakan cita-cita kita harus terwujud oleh anak-anak kita. Anak adalah makhluk Allah yang punya jiwa dan cita-cita.
Biarlah buah hati menjalani hidup dengan segala lika-liku kehidupan. Biarkan buah hati menjadi dewasa dengan memilih jalur pendidikan sesuai dengan minatnya. Hiasi buah hati dengan agama dan budi pekerti agar esok saat kita lelah dimasa tua pundak buah hati menjadi tempat bersandar diri. Ingatkan lisan si buah hati agar senantiasa bertutur baik dan bijak agar nanti fasih menuntun talqin saat ajal menjemput nyawa. Ingat, buah hati punya jiwa tersendiri bukan jiwa kita namun buah hati adalah belahan jiwa..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 18062020
(Pesan Harian UJH edisi kamis 18 Juni 2020)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH