Meski banyak keluhan, kekurangan dalam hidup penuh kemiskinan. Namun banyak yang siap. Meski kadang air mata tumpah saat-saat tertentu kala derita menghunjam jiwa. Tetapi banyak yang gagal ketika Allah menitip harta dan jabatan yang tinggi pada hamba-Nya. Mudah terseret arus kesombongan, rentan lupa diri. Mudah berpaling dari deretan mereka yang hidup menderita.
Mental dan karakter sesungguhnya adalah perangai abadi. Meski mudah dan bisa dirubah akan tetapi cepat pula berubah. Dengan fasilitas serba ada bisa membuat kita lupa bahwa hari esok Allah yang punya. Dalam puncak kejayaan yang sempurna kita sering lalai bahwa nasib kita dalam genggaman-Nya.
Maka, sederhanakanlah dalam segala. Baik-baiklah dalam bertutur kata. Rangkul teman yang selama ini setia. Tak selalu harus berbagi dengan bermacam hadiah tapi cukup dengan sapa bersaudara. Sebab hidup ini sementara dan yang bakal dikenang adalah jasa, akhlak dan amal mulia. Yang selalu diingat adalah laku baik, tutur bijak dan setia dalam agama. Semoga kita ada didalamnya..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 11012020
(Pesan Harian UJH edisi Sabtu 11 Januari 2020)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH